Mimpi Melihat Gunung
Kemudian jika dalam mimpi kamu melihat gunung, maka kamu akan melewati beberapa hal yang berat dan sulit dalam beberapa hari kedepan. Namun setelah itu kamu akan mendapatkan sebuah keberuntungan yang tepat dalam hidup.
Mimpi Mendaki Gunung Bersama Orang Lain
Jika kmu bermimpi mendaki gunung bersama orang lain maka ada sebuah masalah yang akan datang bersama teman kamu, yang harus kalian hadapi.
Mimpi Menuruni Gunung.
Setelah selesai mencapai puncak, tentu saja kamu harus kembali ke kota dan menuruni gunung, bukan? Meskipun hal tersebut sangat lazim dilakukan di dunia nyata, ternyata mimpi menuruni gunung justru bisa menjadi pertanda buruk. Mimpi tersebut bisa dimaknai bahwa kamu akan mengalami kemunduran dalam waktu dekat. Kemunduran tersebut bisa saja disebabkan oleh orang-orang terdekatmu seperti teman.
Mimpi Menurut Ajaran Islam
Menafsir mimpi bukanlah suatu hal klenik atau tabu. Upaya menafsir mimpi juga pernah dilakukan oleh seluruh anak Adam, tak terkecuali Nabi Yusuf As, dia adalah nabi yang terkenal sebagai penakwil mimpi. Menurut ajaran Islam, mimpi digunakan untuk mengukur kadar kejujuran seseorang. Semakin jujur seseorang ketika terjaga, semakin benar pula mimpi dalam tidurnya. Hal ini didasarkan kepada sabda Nabi Muhammad Saw.
Apabila telah dekat waktunya (hari kiamat) hampir saja mimpi orang yang beriman tidak akan berdusta. Yang paling benar mimpinya adalah orang yang paling jujur ucapannya. Mimpi itu ada tiga, mimpi yang baik sebagai kabar gembira dari Allah SWT, mimpi yang buruk yang berasal dari setan, dan mimpi yang berasal dari diri manusia sendiri. Apabila salah satu dari kalian memimpikan sesuatu yang dibenci, hendaklah dia bangun salat dan tidak menceritakannya kepada orang lain (H.R. Abu Dawud, al-Tirmidzi, Ibn Majah, Ahmad bin Hanbal, al-Thabarani, dan al-Hakim).
Muhammad Ibn Sirin pernah menulis sebuah kitab yang berjudul Tafsir al-Ahlam, kitab yang memuat tentang kumpulan mimpi-mimpi dan cara memahaminya. Dia menyebut bahwa mimpi yang benar itu ada dua macam. Pertama, mimpi benar yang tidak membutuhkan penafsiran karena telah jelas tergambar dalam mimpi. Kedua, mimpi yang membutuhkan penafsiran karena mengandung hikmah dan makna lain di luar yang dilihat dalam mimpi.
Abu al-Abbas Ahmad bin Sulthan di sisi lain dalam kitabnya yang berjudul Qawaid Tafsir al-Ahlam mengklasifikasikan mimpi menjadi empat bagian. Pertama, mimpi yang terpuji dari segi lahir dan batin. Kedua, mimpi yang terpuji dari segi lahir, tetapi tercela dari segi batin (maksudnya secara lahir mimpi tersebut tampak baik, tetapi arti dari mimpi tersebut sebenarnya adalah buruk). Ketiga, mimpi yang secara lahir tampak buruk, tetapi secara batin diartikan sebagai mimpi yang terpuji. Keempat, mimpi yang tercela dari segi lahir maupun batin (Abu al-Abbas Ahmad bin Sulthan, Qawaid Tafsir al-Ahlam, juz 1, hlm. 138).
Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi
Arti Mimpi Naik Gunung – Mimpi adalah pengalaman bawah sadar yang melibatkan penglihatan, pendengaran, pikiran, perasaan, atau indra dalam tidur. Kejadian dalam mimpi biasanya mustahil terjadi di dunia nyata dan di luar kuasa pemimpi. Pengecualiannya adalah dalam mimpi yang disebut lucid dreaming (fenomena ketika seseorang menyadari sepenuhnya bahwa dirinya sedang bermimpi). Ketika seseorang mengalami mimpi demikian, dia akan menyadari sedang bermimpi saat mimpi tersebut masih berlangsung, bahkan kadang-kadang mampu mengubah lingkungan dalam mimpinya atau mengendalikan beberapa aspek dalam mimpi tersebut.
Pemimpi juga dapat merasakan emosi ketika bermimpi, misalnya emosi takut dalam mimpi buruk. Adapun ilmu yang mempelajari tentang mimpi disebut dengan oneirologi. Mimpi terjadi pada tahap kecepatan pergerakan mata ketika tidur, yaitu ketika aktivitas otak tinggi dan seolah-olah dalam keadaan terbangun.
Panjangnya mimpi bervariasi, minimal beberapa detik hingga sekitar 20–30 menit. Pendapat mengenai makna mimpi bervariasi berdasarkan waktu dan budaya. Kebanyakan penggemar teori Freud setuju dengan makna penglihatan dalam mimpi merupakan penampakan dari hasrat dan emosi yang tersembunyi. Beberapa teori lain menunjukkan bahwa mimpi merupakan tahap pembentukan memori, penyelesaian masalah, atau sekadar produk dari aktivasi otak.
Sebagian orang percaya mimpi tak lebih dari sekadar bunga tidur tanpa arti khusus. Namun, banyak pula yang meyakini mimpi sebagai firasat terjadinya peristiwa pada masa mendatang, entah itu baik maupun buruk.
Islam pun beranggapan demikian. Mimpi yang baik berasal dari Allah SWT, sedangkan mimpi yang buruk berasal dari setan. Sebagaimana yang termaktub dalam hadis berikut.
“Ar-ru’ya (mimpi kebaikan) berasal dari Allah SWT, sedangkan al-hulmu (mimpi buruk) berasal dari setan” (H.R. Muslim).
Jatuh Saat Mendaki Gunung
Bermimpi jatuh dari gunung saat sedang mendaki menunjukkan bahwa kamu ingin mencapai kesuksesan terlalu cepat tanpa memikirkan solusi cara pencapaiannya yang benar. Selain itu, mimpi ini juga bisa berarti bahwa kamu akan melarikan diri dari situasi yang menuntut kerja keras dan atensimu.
Mimpi Mendaki Gunung yang Tinggi
Selanjutnya jika kamu bermimpi mendaki gunung yang tinggi dan bergerigi dengan berbagai medan yang berbahaya, maka akan menandakan banyak hal yang harus kamu pertimbangkan ketika memutuskan untuk menaklukan tantangan tersebut. Namun, jika kamu mendaki gunung yang tidak terlalu curam, rintangan sekarang yang sedang kamu hadapai akan mendapatkan sebuah solusi.
Mimpi Mendaki Gunung yang Tinggi
Selanjutnya jika kamu bermimpi mendaki gunung yang tinggi dan bergerigi dengan berbagai medan yang berbahaya, maka akan menandakan banyak hal yang harus kamu pertimbangkan ketika memutuskan untuk menaklukan tantangan tersebut. Namun, jika kamu mendaki gunung yang tidak terlalu curam, rintangan sekarang yang sedang kamu hadapai akan mendapatkan sebuah solusi.
Mimpi Menuruni Gunung.
Setelah selesai mencapai puncak, tentu saja kamu harus kembali ke kota dan menuruni gunung, bukan? Meskipun hal tersebut sangat lazim dilakukan di dunia nyata, ternyata mimpi menuruni gunung justru bisa menjadi pertanda buruk. Mimpi tersebut bisa dimaknai bahwa kamu akan mengalami kemunduran dalam waktu dekat. Kemunduran tersebut bisa saja disebabkan oleh orang-orang terdekatmu seperti teman.
Mimpi Menggali Tanah di Gunung
Mimpi ini dalam primbon jawa menyebutkan seseorang yang mengalami mimpi menggali tanah di gunung itu artinya akan memperoleh sesuatu, bisa berupa materi atau jabatan tertentu.